Rabu, 19 April 2017

ESSAY KEPEMIMPINAN (Contoh esay tentang pemimpin dan kepemimpinan)


Pemimpin, merupakan kata yang mengandung makna yang luas. Masing-masing orang tentu berbeda pendapat mengenai pemahaman dari ati kata pemimpin. Jika kita buka catatan sejarah, orang terdahulu dan bahkan suku pedalaman pun mengetahui arti dari sebuah pemimpin. Pemimpin menurut mereka adalah orang yang mereka angkat dan dipercaya bisa memandu mereka ke jalan yang lebih baik. Pemimpin bisa dikatakan pula sebagai orang yang paling berpengaruh diantara yang lainnya. Namun, apakah itu sosok pemimpin sebenarnya?


Sejarah mencatat banyak orang yang sangat terkenal akan kepemimpinannya. Siapa yang tak kenal dengan sosok Raja Firaun? Tentu kita mengenal dengan sosok Firaun, setidaknya mengetahui bagaimana Firaun mampu menghantarkan peradaban Mesir kuno sebagai peradaban paling maju pada saat zamannya. Bahan hingga saat ini kita masih terkagum dengan karya dan peninggalan dari sang Raja tersebut. Piramid, Spinx, hingga mumi. Namun apakah dengan kejayaan Mesir kuno dibawah pimpinan Raja Firaun dapat disimpulkan bahwa pemimpin mereka adalah pemimpin yang terbaik?


Adolf Hittler, sosok yang diangkat sebagai pemimpin pasukan Nazi dimana pidato dan strategi berperangnya sangat matang. Dia salah satu sosok yang paling berpengaruh di Eropa bahkan Dunia. Dia pun sosok yang sangat disegani lawan maupun kawan. Sosok yang dapat menghimpun sekian juta pasukan untuk membela Negara dan Ideologinya. Namun apakah kepemimpinannya merupakan kepemimpinan yang bisa kita sebut baik dan benar?
 Lalu apa makna pemimpin dan kepemimpinan yang sebenarnya? Pemimpin merupakan orang yang memiliki tanggung jawab lebih diantara yang lain. Pemimpin bukan sekedar orang yang paling berpengaruh diantara yang lain dan mampu memajukan seluruh bawahannya. Pemimpin harus memiliki karakter dan sifat-sifat tertentu. Kepemimpinan bisa dianggap sebagai seni dan kreatifitas dari pelakunya. Dalam hal memimpin, seharusnya pemimpin yang baik punya karakter dan sifat tertentu.



Sifat ketuhanan, yang merupakan unsur paling penting dalam melakukan segala perbuatan. Terutama pemimpin dalam melakukan seluruh kegiatannya. Orientasi pemimpin tentu harus berlandaskan unsur-unsur ketuhanan yang tentunya agama sebagai pedoman hidup dan sebagai penghantar kita kepada tujuan yang jelas nilai kebaikannya dimata Tuhan Yang Maha Esa. Bukan baik dihadapan manusia yang bisa saja berbeda pemahaman dan pandangan akan kepemimpinan yang baik.
Kuat dan sehat merupakan sifat yang selanjutnya. Kuat berarti kuat dalam segala hal. Pemikiran, badan, serta mental menjadi hal yang bisa menjadi faktor kesuksesan seorang pemimpin. Selanjutnya niat yang lurus dan kepemimpinan yan adil sifat selanjutnya. Namun ada satu hal lain yang tak kalah penting yang harus dimiliki oleh pemimpin. Hal tersebut yaitu bagaimana pemimpin itu mampu melahirkan pemimpin pemimpin baru yang melanjutkan estafet perjuangan.
Dalam kepemimpinan, tidak hanya dibutuhkan pemimpin yang bagus saat memimpin dan memajukan seluruh bawahan yang dipimpinnya. Tetapi jika pemimpin tidak bisa melahirkan generasi penerusnya maka putuslah sudah perjuangan dan kehancuran golongan tersebut berada di depan mata.


Kepemimpinanpun bukan hanya perihal menjadi kepala dari suatu badan tapi kepemimpinan merupakan salah satu jalan untuk menjadi orang yang lebih bermanfaat. Pemimpinpun tidak bisa hanya berjalan sendirian, karena sejatinya amanah untuk seorang pemimpin sangat besar bahkan dunia dan seisinyapun tak bisa dan tidak berani untuk memikul amanah yang diberikan kepada manusia.
Sulit memang untuk menjadi pemimpin yang sempurna. Walaupun dinilai gagal dalam memimpin, namun tak ada hal yang indah selain mencoba berjuang bersama dalam perjuangan untuk sebuah kebermanfaatan. Meskipun gugur di tengah jalan, maka sejatinya pemimimpin tersebut telah gugur bersama perjuangan.