Kamis, 17 April 2014

Bus Wisata ‘BANDROS’ Primadona Warga Bandung


Momentum tahun baru 2014, Pemkot Bandung melaunching prototipe bus wisata di area Car Free Night (CFN) Dago. Bus yang dinamai ‘Bandros’ (Bandung tour on bus) ini pun sontak menjadi pusat perhatian.
Sebelumnya Wali Kota Bandung meminta maaf kepada warga Bandung karena bus datang terlambat ke lokasi. Namun sekitar pukul 00.10 WIB, bus tersebut akhirnya tiba di lokasi.
“Itu dia busnya. Akhirnya bus yang kita nanti-nantikan telah tiba,” teriaknya dengan penuh antusias.
bis wisata bandrosPria yang akrab disapa Emil tersebut kemudian menaiki bus tersebut bersama istrinya Atalia Kamil berserta jajaran Telkomsel yang memberi dana CSR-nya untuk pengadaan bus tersebut.
“Ini memang baru prototipe, belum sempurna karena baru dibuat dalam tujuh hari,” ujar Emil.
Menurut Emil, targetnya minimal ada 30 bus jenis serupa. Dana pengadaan bus-bus wisata tersebut diharapkan bisa 100 persen dari dana CSR perusahaan yang ada di Kota Bandung.
“Telkomsel sudah janji memberi 3, ada perbankan lain juga yang tertarik. Kita upayakan 100 persen dana CSR,” terangnya.
Rute yang ditempuh bus wisata ini meliputi Braga, Pasirkaliki, Setiabudi, Dago dan kawasan wisata di Bandung lainnya.
“Bus ini tidak gratis. Wisatawan tinggal menunjukan kuitansi belanja nominal tertentu di toko-toko apa saja yang ada di Kota Bandung,” jelas Emil.
Bus berkapasitas 30 orang ini juga rencananya akan diberi fasilitas wi-fi dan camilan bandros manis dan asin.
“Diharapkan bisa mengurangi kemacetan kalau akhir pekan, karena wisatawan tidak perlu pakai kendaraan pribadi. Juga diharapkan menjadi daya tarik wisata,” ucapnya.
Bus bergaya klasik tersebut didesain dua tingkat, di mana 30 tempat duduknya didesain secara acak di tingkat satu dan berhadapan di tingkat dua. interiornya didominasi kayu sehingga kesan klasik tersampaikan.
Bus tersebut berwarna merah. Bagian depannya bertuliskan ‘Bandung City Tour’ dan Bandros. Juga ada logo pemkot dan perusahaan yang memberi dana CSR Dipilih nama Bandros karena nama tersebut adalah salah satu makanan khas tatar sunda.
Tak ingin melewatkan momen istimewa, warga pun berebut untuk berfoto di bus tersebut.(avi/dtn)

sumber:http://bandungjuara.com

Tidak ada komentar: