Geografi Indonesia didominasi oleh gunung api yang terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Beberapa gunung api terkenal karena letusannya, misalnya Krakatau, yang letusannya berdampak secara global pada tahun 1883, letusan
supervulkan Danau Toba yang diperkirakan terjadi 74.000 tahun sebelum sekarang yang menyebabkan terjadinya
musim dingin vulkan selama enam tahun, dan
Gunung Tambora dengan letusan paling hebat yang pernah tercatat dalam sejarah pada tahun 1815.
Gunung berapi di Indonesia merupakan bagian dari
Cincin Api Pasifik.
150 entri dalam daftar di bawah ini dikelompokkan menjadi enam wilayah
geografis, empat di antaranya memiliki gunung berapi dalam barisan
Busur Sunda. Dua wilayah lainnya mencakup gunung berapi di Halmahera, termasuk pulau-pulau vulkanik di sekitarnya, serta gunung berapi di Sulawesi dan
Kepulauan Sangihe. Wilayah terakhir berada dalam satu
busur vulkan dengan gunung berapi Filipina.
Gunung berapi yang paling aktif adalah
Kelut dan
Merapi di Pulau Jawa,
yang bertanggung jawab atas ribuan kematian akibat letusannya di
wilayah tersebut. Sejak tahun 1000 M, Kelut telah meletus lebih dari 30
kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5
Volcanic Explosivity Index (VEI) sedangkan Merapi telah meletus lebih dari 80 kali. Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Interior Bumi menobatkan Merapi sebagai Gunung Api Dekade Ini sejak tahun 1995 karena aktivitas vulkaniknya yang sangat tinggi
Hingga tahun 2012, Indonesia memiliki 127 gunung berapi aktif dengan
kurang lebih 5 juta penduduk yang berdiam di sekitarnya. Sejak 26
Desember 2004, setelah gempa besar dan tsunami terjadi, semua pola
letusan gunung berapi berubah, misalnya
Gunung Sinabung, yang terakhir kali meletus pada 1600-an, tetapi tiba-tiba aktif kembali pada tahun 2010 dan meletus pada 2013.
Ruang lingkup
Gunung berapi utama di Indonesia.
Sumber utama dari daftar di bawah ini diambil dari buku "Volcanoes of
the World" yang disusun oleh dua vulkanolog, yakni Tom Simkin dan Lee
Siebert, yang memuat daftar gunung berapi yang aktif dalam 10.000 tahun terakhir (Holosen). Khusus Indonesia, Simkin dan Siebert menggunakan katalog gunung berapi aktif dari Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Interior Bumi.
Buku Simkin dan Siebert adalah buku yang memuat daftar paling lengkap
mengenai gunung berapi di Indonesia, meskipun akurasi catatan letusan
dan korban jiwa yang ditimbulkan bervariasi di berbagai wilayah. Sumber
pelengkap mengenai data vulkanik terbaru diperoleh dari Survei
Vulkanologi Indonesia, badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk
memantau dan mencatat aktivitas vulkanik dan mitigasi bencana geologi di
Indonesia.
|
Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Sumatera
|
|
Sumber: Global Volcanism Program
|
Foto satelit Anak Krakatau dengan aliran lava segar
|
|
Tangkuban Perahu, diambil dari atas
|
|
Kilatan petir saat letusan Galunggung pada 1982
|
|
Gunung Merapi, gunung berapi paling aktif di Indonesia.
|
|
Danau asam sulfur berwarna pirus di kaldera Ijen
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar