Cara Meningkatkan Kecepatan Komputer
Cara Meningkatkan Kecepatan Komputer
Jika anda mulai merasakan bahwa kinerja komputer anda sudah agak lambat, sebelum anda memutuskan untuk meng-instal ulang operating system, ada baiknya anda coba beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan komputer. Dengan melakukan beberapa pengaturan dan trik, maka komputer anda yang menggunakan sistem operasi Windows bisa meningkat performanya kembali. Beberapa hal yang bisa anda lakukan antara lain:
1. Scan virus, malware dan spyware.
Anda bisa menggunakan Microsoft Security Essentials dan Microsoft Windows Malicious Software Removal Tool. Tapi jika anda sudah memilik anti virus yang up to date, maka anda bisa menggunakannya.
2. Disable program- program yang ikut start bersama Windows ketika anda menyalakan komputer. Ketik msconfig pada kotak search lalu tekan Enter, dan pada tab Startup pilih program- program yang anda tidak menghendaki untuk start bersama Windows, kemudian klik “Disable”.
3. Lakukan Defragment. Karena jika file sudah tersebar menjadi fragmen- fragmen yang terpisah, maka ketika anda membuka file atau program, maka Windows akan membutuhkan waktu lama untuk mencari file yang terfragmen tersebut. Untuk pengguna Windows 8 klik kanan pada Local Disc (C:) dan pilih properties. Klik tab Tools, kemudian klik Optimize.
4. Buang semua program- program yang anda tidak perlukan dengan melakukan uninstall. Anda bisa gunakan Free Revo Uninstaller untuk melakukan hal ini, agar proses uninstall tidak meninggalkan file- file pada registry.
5. Bersihkan komputer anda dari file- file yang menumpuk tidak berguna, seperti temporary file, junk file, internet file dan lain- lain. Anda bisa gunakan Disk Cleanup atau CCleaner Free untuk membersihkan komputer anda. Kalo anda punya file dalam ukuran besar, sebaiknya anda simpan di partisi lain atau external hard disk.
Anda bisa menggunakan Microsoft Security Essentials dan Microsoft Windows Malicious Software Removal Tool. Tapi jika anda sudah memilik anti virus yang up to date, maka anda bisa menggunakannya.
2. Disable program- program yang ikut start bersama Windows ketika anda menyalakan komputer. Ketik msconfig pada kotak search lalu tekan Enter, dan pada tab Startup pilih program- program yang anda tidak menghendaki untuk start bersama Windows, kemudian klik “Disable”.
3. Lakukan Defragment. Karena jika file sudah tersebar menjadi fragmen- fragmen yang terpisah, maka ketika anda membuka file atau program, maka Windows akan membutuhkan waktu lama untuk mencari file yang terfragmen tersebut. Untuk pengguna Windows 8 klik kanan pada Local Disc (C:) dan pilih properties. Klik tab Tools, kemudian klik Optimize.
4. Buang semua program- program yang anda tidak perlukan dengan melakukan uninstall. Anda bisa gunakan Free Revo Uninstaller untuk melakukan hal ini, agar proses uninstall tidak meninggalkan file- file pada registry.
5. Bersihkan komputer anda dari file- file yang menumpuk tidak berguna, seperti temporary file, junk file, internet file dan lain- lain. Anda bisa gunakan Disk Cleanup atau CCleaner Free untuk membersihkan komputer anda. Kalo anda punya file dalam ukuran besar, sebaiknya anda simpan di partisi lain atau external hard disk.
6. Jangan fungsikan Indexing Service jika anda tidak menggunakan fasilitas Search. Ketik services.msc pada kotak Search dan tekan Enter, pada window yang muncul, cari Windows Search kemudian klik kanan dan pilih Properties, selanjutnya klik Stop atau Disable, lalu klik OK.
7. Lakukan upgrade RAM atau gunakan fitur Virtual Memory dan Ready Boost. Lihat tutorial Cara Menambah RAM Komputer.
8. Jalankan System File Checking untuk mendeteksi dan memperbaiki file- file Windows. Buka Command Prompt sebagai Administrator dan ketik perintah sfc /scannow lalu tekan Enter.
9. Scan hard disk anda untuk mendeteksi dan memperbaiki error atau bad sector. Klik kanan Local Disc (C:) dan pilih Properties, klik tab Tools, lalu klik ‘Check’.
10. Pastikan processor anda juga mempunyai kecepatan yang cukup.
11. Pada boot order BIOS, fungsikan hanya prioritas pertama, yaitu hard disk. Jika anda ingin reinstall Windows, anda bisa fungsikan lagi boot dari CD/DVD atau USB.
12. Lakukan update terhadap Windows atau operating system lainnya. Dalam Windows, anda bisa lakukan update secara otomatis.
13. Bersihkan registry. Anda bisa gunakan Free Registry Cleaner seperti CCleaner atau JetClean.
14. Disable Windows Service yang anda tidak butuhkan.
7. Lakukan upgrade RAM atau gunakan fitur Virtual Memory dan Ready Boost. Lihat tutorial Cara Menambah RAM Komputer.
8. Jalankan System File Checking untuk mendeteksi dan memperbaiki file- file Windows. Buka Command Prompt sebagai Administrator dan ketik perintah sfc /scannow lalu tekan Enter.
9. Scan hard disk anda untuk mendeteksi dan memperbaiki error atau bad sector. Klik kanan Local Disc (C:) dan pilih Properties, klik tab Tools, lalu klik ‘Check’.
10. Pastikan processor anda juga mempunyai kecepatan yang cukup.
11. Pada boot order BIOS, fungsikan hanya prioritas pertama, yaitu hard disk. Jika anda ingin reinstall Windows, anda bisa fungsikan lagi boot dari CD/DVD atau USB.
12. Lakukan update terhadap Windows atau operating system lainnya. Dalam Windows, anda bisa lakukan update secara otomatis.
13. Bersihkan registry. Anda bisa gunakan Free Registry Cleaner seperti CCleaner atau JetClean.
14. Disable Windows Service yang anda tidak butuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar