Minggu, 05 Januari 2014

Kejayaan Islam Di Spanyol

Posted by Arif Rahman Hakim senin, 6 januari2014 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjycgr0g7v68dMDqOK8uaElUvH9cpJ-2CmNySaKDxrNs2kJc-DhiNOxZx2Hp1-Z-8eGw2vm1jL7SGNW8ws56hZRO0NFfG1tEC134vMEGda2kmfYO1t4YkRtzEgNg5yGYZ_tSNlnSN3aofk-/s320/Andalusia.gif
Meskipun saat ini jumlah umat Islamnya minoritas di setiap negara-negara Eropa, ternyata benua ini pernah menyimpan jejak sejarah kejayaan kekuasaan Islam. Dalam sejarah Islam, Spanyol atau yang dahulu dikenal dengan tanah Andalusia adalah salah satu pusat kekuasaan Islam yang terbesar di benua Eropa itu. Kata "Al-Andalus" merupakan bahasa Arab yang berarti “menjadi hijau saat akhir musim panas.”
Kaum muslim menaklukkan Andalusia yang dikuasai orang-orang Goth pada tahun 711 M./92 H. Kaum muslim berkuasa di Andalusia selama hampir delapan abad melahirkan sebuah peradaban ilmiah cemerlang. Kejayaan Andalusia sudah berakhir, namun peradabannya masih bertahan hingga saat ini. Masa kejayaan yang bertahan lebih dari tujuh abad lamanya itu belum pernah tersaingi oleh negara manapun hingga saat ini.
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfn12-AV4aUCiLwDPDHZNPFHbXD-SiTz_dwwGr5sa8LbXuBv0o9QdHSKhAbQyDm5b4mzL4Ag_0cceh8e6vhFbDJY-mt0CkRDWpRN7LEq9LmUdAO8SiQQqNXZpb_v9f30nYGKXOvRWAdcr-/s320/Andalusia.jpg
Interior Masjid Kordoba atau mezquita, peninggalan dari Al-Andalus yang kini dijadikan katedral Katolik Roma.

Tradisi kelimuan yang begitu kental membuat peradaban Andalusia melesat jauh dibanding negara-negara lain. Ilmu pengetahuan tersebut akhirnya tertuang pada pembangunan dan teknologi Andalusia yang maju. Mengutip Anwar G Chejne, Salmah menggambarkan keindahan Cordoba. Pada Abad ke-10 M, Cordoba mengalahkan keindahan Constantinople, dengan rumah sakit, universitas, penerbitan buku, industri kertas, mesjid dan istana yang sangat cantik, perpustakaan, kolam mandi dan taman persiaran yang indah. Perpustakaan umum dibangun di setiap wilayah. Di kota Cordoba saja terdapat 70 buah perpustakaan yang bisa digunakan oleh seluruh masyarakat. Ilmuan-ilmuan pun akhirnya bermunculan saat itu. Ahli matematika (Al-Khwarizmi, Orang pertama yang menulis buku berhitung dan aljabar), ahli kedokteran (Al-Kindi penulis buku ilmu mata, Ar-Razi atau Rhazez penulis buke kedokteran, Abu Al-Qasim al-Zahrawi ahli bedah, Ibnu Nafis penemu sirkulasi darah, dan Ibnu Sina), ahli satra (Ibn Abd Rabbih, Ibn Bassam, Ibn Khaqan), ahli hukum, politik, ekonomi, astronomi (Ibrahim ibn Yahya Al-Naqqash, penentu gerhana dan pembuat teropong bintang modern), ahli hadits dan fikih (Ibnu Abdil Barr, Qadi Iyad), sejarah (Ibn Khaldun penemu teori sejarah), ahli kelautan (Ibnu Majid). Bahkan penjelajah Andalusia menginjakkan kakinya di Benua Amerika lima abadsebelum Christopher Colombus.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxd-J3UPe2aNqahFgeWK-uUzGdNY7DXuV23XHI_JF3JAK1nwy_nuRZO9bIXYwZ78blDuz3DTz3K_skwwmU5zZBscFj83Er57-BH9YOqqf0Bi5zsQV6CMXz9bJxTPmacATtj9h3bvCeQrbX/s320/Andalus+Kedokteran.jpg
Peralatan Kedokteran dari Andalusia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7pw7qyERLATaRDzGy16qFiPuR1_J31A3jPNub-lEZtWpUmZ2shRm7BSheO6NI4eSZUi1PDruIiLnvG6C13dyn7Omc4zpFxC10PCuBjFTj44g6HoaIBLlsqnFi3IvnMhf9LfRXpCzR9HoZ/s320/Andalusia5.jpg
Bagian Belakang Masjid Cordoba
Kejayaan Andalusia tidak bisa terlepas dari peranan besar khalifah Bani Umayah yang pertama. Abdul Rahman I (756-788) adalah seorang pemimpin yang terpelajar, berwibawa dan amat berminat di bidang kesastraan. Karena begitu cintanya pada bidang itu, ia mendirikan satu tempat khusus di dalam istanyanya yang diberi gelar "Darul Madaniyat" untuk kegiatan kesusasteraan untuk kalangan wanita Andalus. Setelah masa Abdul Rahman I, penggantinya juga adalah seorang pemerintah yang menitikberatkan dibidang kelimuan. Jasa beliau yang terbesar adalah tentang penyebaran bahasa Arab dan melemahkan bahasa aing di di seluruh semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal). Beliau yang menjadikan bahasa arab sebagai Lingua Franca dalam hubungan antar bangsa pada zamannya dan zaman berikutnya.

Produk-produk yang diperkenalkan ke Barat melalui Andalusia antara lain: katun, kertas, cermin, lampu jalan, garam, kaca berwarna, sutra, satin, lada, cinnamon, sapu tangan, deodoran, kerosin, linan, senjata api, bola katun, uang kertas, stempel, buku binder, jam, lantai keramik, asam sendawa, sabun, astro labs, kompas untuk navigasi, slide rules, penggaris, alat bedah, kincir angin, alat tenun, air bunga mawar, peta, globe, nektar dan citric dari buah, karpet, kacamata, tirai, test tube, porselen, bulu binatang, beludru, almanak, dan ensiklopedia.
Jadi kita dapat melihat bahwa kontribusi umat Muslim kepada dunia sangat mengagumkan. Umat Muslim mengembangkan teknologi dengan begitu baik sehingga dapat berguna bagi dunia Barat dan menolong Eropa yang berada dalam masa kegelapan. Eropa pada saat itu berada dalam masa keruntuhannya dan Eropa bukan lagi pusat dunia, tapi ketika para sejarawan non-Muslim menganggapnya sebagai masa kegelapan Eropa, tepat di bagian barat Eropa, berdirilah negeri Muslim yang memukau bernama Andalusia, yang merupakan Kekhalifahan Spanyol.
Kota-kota di Spanyol pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan dan peradaban yang membuat banyak pelajar-pelajar Eropa menimba ilmu di sana. Andalusia sudah mengetahui bahwa matahari sebagai pusat tata surya, sedangkan saat itubangsa Eropa masih memperdebatkan teori geosentris ptolemeus (bumi sebagai pusat edar). Betapa jauh peradaban Andalusia. Pada saat itu, Andalusia merupakan sebuah pusat pendidikan. Kota-kota seperti Toledo, Sevilla, Granada, dan Cordoba adalah tempat yang pernah menjadi sejarah bagi kejayaan Islam ketika agama itu berhasil mewarnai Andalusia hingga 5 abad lamanya.
Kota Cordoba saat ini masih menyimpan peninggalan yang dari kejayaan Islam di masa lalu. Di antaranya adalah masjid Raya Cordoba. Namun demikian, keindahaan arsitekturnya tetap memukai para pengunjung yang ingin melihat kejayaan dinasti Umayyah yang dimulai dari kedatangan panglima Thariq bin Ziyad.
Selain itu, Cordoba merupakan kota terbesar di dunia saat itu. Populasi Cordoba mencapai jutaan dan jalan-jalannya diterangi oleh lampu-lampu! Lampu jalan merupakan barang asing bagi Eropa. Berbagai sarana keilmuan telah dibangun, gedung-gedung sekolah, universitas, perpustakaan yang bagus dengan penerjemahan buku-buku yang aktif, mesjid dan taman yang indah untuk cendekiawan berdiskusi, institusi kelimuan bagi warga kurang mampu dan menjadikan Cordoba tempat keilmuan dan prasarananya.

                                                        
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQJusBszH4Vw3QZ16CqVEpGJoYG5UfeHF_hWBgV6hKVDrX-T5jGwfbjuWuZjL5cdZzx9EKV3n-UD2FUJ-r511wRge_7rnHSzbRE3fOn1xq5MnYDjSRaJZwaaua7MgxC_8s-ppdhrVzw0Yp/s320/Andalusia4.jpg

Kembali ke pembahasan mengenai Spanyol, pada Abad ke-7 itu, Andalusia telah memiliki sistem perairan dan irigasi yang baik, namun bangsa Eropa bahkan belum mengenal istilah mandi. Ketika Andalusia sudah memiliki dokter-dokter ahli, bangsa Eropa menilai sakit itu adalah kutukan. Andalusia telah menciptakan kamar mandi dan wc, Inggris malah masih 'BAB' di kantong plastik dan membuangnya dijalan. Mereka dapat mengambil air dari atas gunung dan membawanya turun dari gunung menggunakan pipa air, kanal, dan dikanalkan ke seluruh penjuru kota, sehingga setiap rumah dapat mengakses air. Dan mereka melakukan itu semua tanpa menghancurkan, membendung, atau menyumbat sesuatu, mereka mendesainnya dengan sangat lihai, mereka menggunakan gravitasi, ini cara yang alami untuk melakukan sesuatu.
Dan jika kalian pergi ke Granada sekarang, kalian akan melihat saluran airnya sudah digunakan sejak waktu umat Muslim, air mengalir ke segala penjuru dan inilah prestasi luar biasa yang mereka ciptakan! Matematika, astronomi, botani, sejarah, filosofi, dan yurisprudensi dikembangkan di Spanyol, dan hanya di Spanyol saja! Semua yang mendorong kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa, semua yang mendorong perkembangan dan peradaban, ditemukan di Muslim Spanyol.

Sekarang, mari kita lihat peninggalan-peninggalannya. Ini adalah peninggalan mereka berabad-abad yang lalu, beberapa diantaranya yaitu:1. Al-Qashr al-Kabir, kota satelit yang didalamnya terdapat gedung-gedung istana megah.2. Rushafat, istana yang dikelilingi oleh taman yang di sebelah barat laut Cordoba.3. Masjid jami’ Cordoba, dibangun tahun 170 H/786 M yang hingga kini masih tegak.4. Al-Zahra, kota satelit di bukit pegunungan Sierra Monera pada tahun 325 H/936 M. Kota ini dilengkapi dengan masjid tanpa atap (kecuali mihrabnya) dan air mengalir ditengah masjid, danau kecil yang berisi ikan-ikan yang indah, taman hewan (margasatwa), pabrik senjata, dan pabrik perhiasan.
Sumber:

http://www.iberita.com/10868/mengenang-kejayaan-granada-kota-islam-di-andalusia-spanyol
wikipedia.org
http://lightbox165.blogspot.com/2013/03/peradaban-andalusia-masih-tak.html 

Tidak ada komentar: