Posted by Arif Rahman Hakim senin, 6 januari2014
Meskipun
saat ini jumlah umat Islamnya minoritas di setiap negara-negara Eropa, ternyata
benua ini pernah menyimpan jejak sejarah kejayaan kekuasaan Islam. Dalam
sejarah Islam, Spanyol atau yang dahulu dikenal dengan tanah Andalusia adalah
salah satu pusat kekuasaan Islam yang terbesar di benua Eropa itu. Kata
"Al-Andalus" merupakan bahasa Arab yang berarti “menjadi hijau saat
akhir musim panas.”
Kaum muslim menaklukkan Andalusia yang dikuasai orang-orang Goth pada tahun 711
M./92 H. Kaum muslim berkuasa di Andalusia selama hampir delapan abad melahirkan
sebuah peradaban ilmiah cemerlang. Kejayaan Andalusia sudah berakhir, namun
peradabannya masih bertahan hingga saat ini. Masa kejayaan yang bertahan lebih
dari tujuh abad lamanya itu belum pernah tersaingi oleh negara manapun hingga
saat ini.
Kaum muslim menaklukkan Andalusia yang dikuasai orang-orang Goth pada tahun 711 M./92 H. Kaum muslim berkuasa di Andalusia selama hampir delapan abad melahirkan sebuah peradaban ilmiah cemerlang. Kejayaan Andalusia sudah berakhir, namun peradabannya masih bertahan hingga saat ini. Masa kejayaan yang bertahan lebih dari tujuh abad lamanya itu belum pernah tersaingi oleh negara manapun hingga saat ini.
Interior Masjid Kordoba atau mezquita, peninggalan
dari Al-Andalus yang kini dijadikan katedral Katolik Roma.
|
Tradisi kelimuan yang begitu kental membuat peradaban Andalusia melesat
jauh dibanding negara-negara lain. Ilmu pengetahuan tersebut akhirnya tertuang
pada pembangunan dan teknologi Andalusia yang maju. Mengutip Anwar G Chejne,
Salmah menggambarkan keindahan Cordoba. Pada Abad ke-10 M, Cordoba mengalahkan
keindahan Constantinople, dengan rumah sakit, universitas, penerbitan
buku, industri kertas, mesjid dan istana yang sangat cantik, perpustakaan,
kolam mandi dan taman persiaran yang indah. Perpustakaan umum dibangun di
setiap wilayah. Di kota Cordoba saja terdapat 70 buah perpustakaan yang bisa
digunakan oleh seluruh masyarakat. Ilmuan-ilmuan pun akhirnya bermunculan
saat itu. Ahli matematika (Al-Khwarizmi, Orang pertama yang menulis buku
berhitung dan aljabar), ahli kedokteran (Al-Kindi penulis buku ilmu mata,
Ar-Razi atau Rhazez penulis buke kedokteran, Abu Al-Qasim al-Zahrawi ahli
bedah, Ibnu Nafis penemu sirkulasi darah, dan Ibnu Sina), ahli satra (Ibn Abd
Rabbih, Ibn Bassam, Ibn Khaqan), ahli hukum, politik, ekonomi, astronomi
(Ibrahim ibn Yahya Al-Naqqash, penentu gerhana dan pembuat teropong bintang
modern), ahli hadits dan fikih (Ibnu Abdil Barr, Qadi Iyad), sejarah (Ibn Khaldun
penemu teori sejarah), ahli kelautan (Ibnu Majid). Bahkan penjelajah Andalusia
menginjakkan kakinya di Benua Amerika lima abadsebelum Christopher
Colombus.
Peralatan Kedokteran dari
Andalusia
|
Kejayaan Andalusia tidak
bisa terlepas dari peranan besar khalifah Bani Umayah yang pertama. Abdul
Rahman I (756-788) adalah seorang pemimpin yang terpelajar, berwibawa dan amat
berminat di bidang kesastraan. Karena begitu cintanya pada bidang itu, ia mendirikan
satu tempat khusus di dalam istanyanya yang diberi gelar "Darul
Madaniyat" untuk kegiatan kesusasteraan untuk kalangan wanita Andalus.
Setelah masa Abdul Rahman I, penggantinya juga adalah seorang pemerintah yang
menitikberatkan dibidang kelimuan. Jasa beliau yang terbesar adalah tentang
penyebaran bahasa Arab dan melemahkan bahasa aing di di seluruh semenanjung
Iberia (Spanyol dan Portugal). Beliau yang menjadikan bahasa arab sebagai Lingua
Franca dalam hubungan antar bangsa pada zamannya dan zaman berikutnya.
Produk-produk yang diperkenalkan ke Barat melalui Andalusia antara lain: katun, kertas, cermin, lampu jalan, garam, kaca berwarna, sutra, satin, lada, cinnamon, sapu tangan, deodoran, kerosin, linan, senjata api, bola katun, uang kertas, stempel, buku binder, jam, lantai keramik, asam sendawa, sabun, astro labs, kompas untuk navigasi, slide rules, penggaris, alat bedah, kincir angin, alat tenun, air bunga mawar, peta, globe, nektar dan citric dari buah, karpet, kacamata, tirai, test tube, porselen, bulu binatang, beludru, almanak, dan ensiklopedia.
Jadi kita dapat melihat bahwa kontribusi umat Muslim kepada dunia sangat mengagumkan. Umat Muslim mengembangkan teknologi dengan begitu baik sehingga dapat berguna bagi dunia Barat dan menolong Eropa yang berada dalam masa kegelapan. Eropa pada saat itu berada dalam masa keruntuhannya dan Eropa bukan lagi pusat dunia, tapi ketika para sejarawan non-Muslim menganggapnya sebagai masa kegelapan Eropa, tepat di bagian barat Eropa, berdirilah negeri Muslim yang memukau bernama Andalusia, yang merupakan Kekhalifahan Spanyol.
Kota-kota di Spanyol pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan dan peradaban yang membuat banyak pelajar-pelajar Eropa menimba ilmu di sana. Andalusia sudah mengetahui bahwa matahari sebagai pusat tata surya, sedangkan saat itubangsa Eropa masih memperdebatkan teori geosentris ptolemeus (bumi sebagai pusat edar). Betapa jauh peradaban Andalusia. Pada saat itu, Andalusia merupakan sebuah pusat pendidikan. Kota-kota seperti Toledo, Sevilla, Granada, dan Cordoba adalah tempat yang pernah menjadi sejarah bagi kejayaan Islam ketika agama itu berhasil mewarnai Andalusia hingga 5 abad lamanya.
Kota Cordoba saat ini masih menyimpan peninggalan yang dari kejayaan Islam di masa lalu. Di antaranya adalah masjid Raya Cordoba. Namun demikian, keindahaan arsitekturnya tetap memukai para pengunjung yang ingin melihat kejayaan dinasti Umayyah yang dimulai dari kedatangan panglima Thariq bin Ziyad.
Selain itu, Cordoba merupakan kota terbesar di dunia saat itu. Populasi Cordoba mencapai jutaan dan jalan-jalannya diterangi oleh lampu-lampu! Lampu jalan merupakan barang asing bagi Eropa. Berbagai sarana keilmuan telah dibangun, gedung-gedung sekolah, universitas, perpustakaan yang bagus dengan penerjemahan buku-buku yang aktif, mesjid dan taman yang indah untuk cendekiawan berdiskusi, institusi kelimuan bagi warga kurang mampu dan menjadikan Cordoba tempat keilmuan dan prasarananya.
Produk-produk yang diperkenalkan ke Barat melalui Andalusia antara lain: katun, kertas, cermin, lampu jalan, garam, kaca berwarna, sutra, satin, lada, cinnamon, sapu tangan, deodoran, kerosin, linan, senjata api, bola katun, uang kertas, stempel, buku binder, jam, lantai keramik, asam sendawa, sabun, astro labs, kompas untuk navigasi, slide rules, penggaris, alat bedah, kincir angin, alat tenun, air bunga mawar, peta, globe, nektar dan citric dari buah, karpet, kacamata, tirai, test tube, porselen, bulu binatang, beludru, almanak, dan ensiklopedia.
Jadi kita dapat melihat bahwa kontribusi umat Muslim kepada dunia sangat mengagumkan. Umat Muslim mengembangkan teknologi dengan begitu baik sehingga dapat berguna bagi dunia Barat dan menolong Eropa yang berada dalam masa kegelapan. Eropa pada saat itu berada dalam masa keruntuhannya dan Eropa bukan lagi pusat dunia, tapi ketika para sejarawan non-Muslim menganggapnya sebagai masa kegelapan Eropa, tepat di bagian barat Eropa, berdirilah negeri Muslim yang memukau bernama Andalusia, yang merupakan Kekhalifahan Spanyol.
Kota-kota di Spanyol pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan dan peradaban yang membuat banyak pelajar-pelajar Eropa menimba ilmu di sana. Andalusia sudah mengetahui bahwa matahari sebagai pusat tata surya, sedangkan saat itubangsa Eropa masih memperdebatkan teori geosentris ptolemeus (bumi sebagai pusat edar). Betapa jauh peradaban Andalusia. Pada saat itu, Andalusia merupakan sebuah pusat pendidikan. Kota-kota seperti Toledo, Sevilla, Granada, dan Cordoba adalah tempat yang pernah menjadi sejarah bagi kejayaan Islam ketika agama itu berhasil mewarnai Andalusia hingga 5 abad lamanya.
Kota Cordoba saat ini masih menyimpan peninggalan yang dari kejayaan Islam di masa lalu. Di antaranya adalah masjid Raya Cordoba. Namun demikian, keindahaan arsitekturnya tetap memukai para pengunjung yang ingin melihat kejayaan dinasti Umayyah yang dimulai dari kedatangan panglima Thariq bin Ziyad.
Selain itu, Cordoba merupakan kota terbesar di dunia saat itu. Populasi Cordoba mencapai jutaan dan jalan-jalannya diterangi oleh lampu-lampu! Lampu jalan merupakan barang asing bagi Eropa. Berbagai sarana keilmuan telah dibangun, gedung-gedung sekolah, universitas, perpustakaan yang bagus dengan penerjemahan buku-buku yang aktif, mesjid dan taman yang indah untuk cendekiawan berdiskusi, institusi kelimuan bagi warga kurang mampu dan menjadikan Cordoba tempat keilmuan dan prasarananya.
Kembali
ke pembahasan mengenai Spanyol, pada Abad ke-7 itu, Andalusia telah
memiliki sistem perairan dan irigasi yang baik, namun bangsa Eropa bahkan belum
mengenal istilah mandi. Ketika Andalusia sudah memiliki dokter-dokter ahli,
bangsa Eropa menilai sakit itu adalah kutukan. Andalusia telah menciptakan
kamar mandi dan wc, Inggris malah masih 'BAB' di kantong plastik dan
membuangnya dijalan. Mereka dapat mengambil air dari atas gunung dan
membawanya turun dari gunung menggunakan pipa air, kanal, dan dikanalkan ke
seluruh penjuru kota, sehingga setiap rumah dapat mengakses air. Dan mereka
melakukan itu semua tanpa menghancurkan, membendung, atau menyumbat sesuatu,
mereka mendesainnya dengan sangat lihai, mereka menggunakan gravitasi, ini cara
yang alami untuk melakukan sesuatu.
Dan jika kalian pergi ke Granada sekarang, kalian akan melihat saluran airnya sudah digunakan sejak waktu umat Muslim, air mengalir ke segala penjuru dan inilah prestasi luar biasa yang mereka ciptakan! Matematika, astronomi, botani, sejarah, filosofi, dan yurisprudensi dikembangkan di Spanyol, dan hanya di Spanyol saja! Semua yang mendorong kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa, semua yang mendorong perkembangan dan peradaban, ditemukan di Muslim Spanyol.
Sekarang, mari kita lihat peninggalan-peninggalannya. Ini adalah peninggalan mereka berabad-abad yang lalu, beberapa diantaranya yaitu:1. Al-Qashr al-Kabir, kota satelit yang didalamnya terdapat gedung-gedung istana megah.2. Rushafat, istana yang dikelilingi oleh taman yang di sebelah barat laut Cordoba.3. Masjid jami’ Cordoba, dibangun tahun 170 H/786 M yang hingga kini masih tegak.4. Al-Zahra, kota satelit di bukit pegunungan Sierra Monera pada tahun 325 H/936 M. Kota ini dilengkapi dengan masjid tanpa atap (kecuali mihrabnya) dan air mengalir ditengah masjid, danau kecil yang berisi ikan-ikan yang indah, taman hewan (margasatwa), pabrik senjata, dan pabrik perhiasan.
Sumber:
Dan jika kalian pergi ke Granada sekarang, kalian akan melihat saluran airnya sudah digunakan sejak waktu umat Muslim, air mengalir ke segala penjuru dan inilah prestasi luar biasa yang mereka ciptakan! Matematika, astronomi, botani, sejarah, filosofi, dan yurisprudensi dikembangkan di Spanyol, dan hanya di Spanyol saja! Semua yang mendorong kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa, semua yang mendorong perkembangan dan peradaban, ditemukan di Muslim Spanyol.
Sekarang, mari kita lihat peninggalan-peninggalannya. Ini adalah peninggalan mereka berabad-abad yang lalu, beberapa diantaranya yaitu:1. Al-Qashr al-Kabir, kota satelit yang didalamnya terdapat gedung-gedung istana megah.2. Rushafat, istana yang dikelilingi oleh taman yang di sebelah barat laut Cordoba.3. Masjid jami’ Cordoba, dibangun tahun 170 H/786 M yang hingga kini masih tegak.4. Al-Zahra, kota satelit di bukit pegunungan Sierra Monera pada tahun 325 H/936 M. Kota ini dilengkapi dengan masjid tanpa atap (kecuali mihrabnya) dan air mengalir ditengah masjid, danau kecil yang berisi ikan-ikan yang indah, taman hewan (margasatwa), pabrik senjata, dan pabrik perhiasan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar